Video Lucu : Tertawa Geli

Ada pepatah tertawa diatas penderitaan orang lain, maka di video ini telah dibuktikan pepatah tersebut. Si pembawa acara bukan menertawakan masalah yang sedang dihadapi client nya, tetapi ada yang aneh dari cara si client bicara. Asli..... kocak nih si pembawa acara.

Video Lucu : Karate

Karateka frustasi, mungkin sebaiknya lebih giat berlatih lagi, pakai batu lebih bagus tuh. hahahahahaha

Ganti Text AM dan PM

AM / PM adalah tanda penunjuk waktu yang berada di windows, bisa dilihat di sudut kanan bawah pada layar monitor pc sobat. AM singkatan dari Ante Meridiem"(before noon = sebelum tengah hari) dan PM singkatan dari "Post Meridiem "(after noon = setelah tengah hari), kedua kata itu berasal dari bahasa latin.

Kedua Text tersebut (AM dan PM) yang berada di monitor kita bisa diganti tulisannya melalui badan registry di :

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International\s1159
dan
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International\s2359

Dengan aplikasi/tool ini, bisa membantu sobat untuk mengedit text nya, cukup inputkan kata-kata yang diinginkan tanpa harus membuka registry.

Untuk sourcenya bisa dilihat di bagian bawah ini :

Sub check_Text1()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Versionss = codetan.regread("HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International\s1159")
Text1.Text = Versionss
End Sub
Sub check_Text2()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Versionss = codetan.regread("HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International\s2359")
Text2.Text = Versionss
End Sub
Private Sub Form_Load()
header
check_Text1
check_Text2
End Sub
Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
codetan.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International\s1159", Text1, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International\s2359", Text2, "REG_SZ"
End Sub
Sub header()
On Error Resume Next
Me.Caption = " • " & App.Title & " - " & App.LegalTrademarks
End Sub

Dengan sedikit modifikasi icon dan warna agar bisa tampil cantik. Sedangkan untuk aplikasi dimaksud yang telah siap saji tersebut diatas bisa di download di sini

Selamat berkarya.

Menaikkan Ranking Search Engine Blog Kita Dengan Meta TAG

Ketika ketika mencari informasi dengan menggunakan Search Engine atau katakanlah Google, maka link yang mayoritas kita klik adalah link hasil temuan yang berada di atas sekali atau paling tidak yang kedua atau ketiga. Sangat jarang sekali kita membuka link hasil temuan Google ke halaman dua. Sangat beruntung sekali site yang berada di posisi atas hasil temuan Google tersebut dengan mengetikkan keyword.

Blog milik kita juga bisa dioptimal kan menambahkan tag pada metanya. Dengan menambahkan meta tag pada blog milik kita merupakan suatu faktor penting dalam SEO (Search Engine Optimisation). Meta tag mengizinkan Search Engine untuk mencari ke dalam daftar web kita dengan akurat dan benar.

Contoh pencarian dengan menggunakan google dan hasil yang didapat dengan menggunakan meta tag yang telah diselipkan :

Dengan meta tag, hasil pencarian yang diberikan kepada mesin pencari lebih akurat dan benar. Ada tiga baris code yang diselipkan di dalam badan blog milik kita, yaitu :

<meta content='DESKRIPSI' name='description'/>
<meta content='KATA KUNCI' name='keywords'/>
<meta content='NAMA AUTHOR' name='author'/>

DESKRIPSI diisi dengan catatan tentang blog milik kita
KATA KUNCI diisi dengan keyword (kata kunci) yang berkaitan dengan blog milik kita. Kalau keyword lebih dari satu, pisahkan dengan tanda koma.
NAMA AUTHOR diisi dengan nama blog, atau nama diri sendiri selaku pengurus blog.

Login ke Blog sobat, masuklah ke dalam menu rancangan, dan pilihlah tab "edit HTML". Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Cari code yang tertulis dibawah ini atau tekan "ctrl + f" dan pastekan code dibawah ini :

<b:include data='blog' name='all-head-content'/>

Letakkan 3 baris meta tag yang tertulis seperti diatas pada bagian tepat dibawah code tersebut diatas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Jangan lupa untuk mengganti deskripsi, kata kunci, dan authornya. Jika telah selesai, simpanlah. Dan optimalisasi pada Search Engine telah dilaksanakan pada blog milik kita.

Selamat berkarya.

Blocking TCP Packet

Script berikut dibawah ini adalah untuk mem-block trafik TCP, dengan cara menutup port-nya. Tentu saja sobat bisa menambahkan port apa saja yang hendak atau ingin ditutup, misalnyaport port yang biasa dilalui oleh virus dan sebagainya.

Buka Winbox, kemudian terminal, dan ketikkan script berikut ini di terminal sobat.

/ip firewall filter
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=67-69 action=drop comment="Bloking TCP Packet" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=111 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=119 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=135 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=137-139 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=2049 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=3133 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=12345-12346 action=drop comment="" disabled=no
add chain=tcp protocol=tcp dst-port=20034 action=drop comment="" disabled=no

Selamat berkreatifitas.

Undergoing MyBlogLog Verification

Import Blog ke Note nya Facebook

Bagi pengguna Facebook tentunya sudah tidak asing lagi melihat gambar di samping ini, yang mana gambar ini adalah tab (kolom) menu catatan milik empunya ID Facebook yang bersangkutan. Para Blogger yang memiliki akun Facebook bisa meng-import artikel nya ke note Facebook, tentunya teman sudah banyak yang tahu, tulisan ini hanya sekedar catatan kecil untuk back-up otak jikalau kita sedang lupa :)

Notes Facebook akan auto update jika ada tulisan baru yang ada di blogspot kita tanpa harus manual menyalinnya ke Notes Facebook, bagaimana caranya? berikut step by step nya :

1. Login akun Facebook sobat
2. Buka tab profil
3. Tekan tombol + di bagian tab menu dan pilih "notes"


4. Pilih tombol "edit import setting"

Jika sobat tidak melihat tombol itu, cobalah untuk menulis note sembarangan (nanti bisa dihapus) untuk menampilkan tombol itu.

5. Pada kolom "web url" masukkan link blog sobat


6. Check tanda centang dan tekan tombol "start import"

7. Pilh "confirm" untuk meyakinkan bahwa url yang anda masukkan adalah benar.

Jika ada postingan yang baru di blog sobat maka notes ini akan auto update di wall sobat dan di kolom notes.

selamat mencoba.

Pengkabelan UTP (CAT5 dan CAT5e)

Pertama mungkin kita akan sedikit mengulas apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP (unshielded twisted pair) biasa digunakan untuk menghubungkan koneksi/jaringan antar komputer yang terhubung dalam bentuk lokalan, connector yang dipakai adalah type RJ-45.

Pemberian kategori type merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5e (enchanced) mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straigh cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untu menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

A. Straight Cable

Untuk menghubungkan dua connector straight cable, antara ujung kabel (PIN A) dan ujung kabel yang satunya (PIN B) harus sama warna kabelnya. Untuk standarisasi warna kabel tidak menjadi ukuran, hanya saja pada contoh ini kita menggunakan warna seperti gambar dibawah ini:

Yang mana warna kabel pada PIN A (Connector A) :
1. Putih Orange

2. Orange

3. Putih Hijau

4. Biru

5. Putih Biru

6. Hijau

7. Putih Coklat

8. Coklat

Pada PIN B (Connector B) warna setiap ujung-ujung kabel kecil nya tetap sama susunannya dengan warna kabel pada Connector A (PIN A).

B. Crossover Cable

Crossover Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara dua komputer (peer to peer) atau bisa juga digunakan untuk menghubungkan antara hub ke hub. Untuk membentuk jenis kabel ini ada 4 kabel yang berpindah posisi sehingga membentuk cross (silang), jika kita pada connector A menggunakan warna seperti contoh diatas (straight cable) maka warna yang disilang tersebut pada Connector B adalah kabel 1,2,3, dan 6 :

Warna kabel pada PIN A (Connector A) :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

note : warna kabel pada connector A tetap/tidak berubah.

Warna kabel pada PIN B (Connector B) :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat

Untuk pastinya lihat warna pada gambar dibawah ini :


Semoga membantu.
Sumber : www.littlewhitedog.com - www.ilmukomputer.com

Source VB Aplikasi "WinColor"

Pada postingan saya yang terdahulu "Tool Pengganti Warna Windows" telah dijelaskan kegunaannya, yaitu sebagai tool untuk mengganti warna window yang mana tool ini mengambil nilai value yang berada di dalam registry pc.

Postingan berikut ini adalah source dari tool itu sendiri, semoga bermanfaat bagi teman. Silahkan modifikasi dengan imajinasi teman sendiri. Komponent yang harus disiapkan adalah "TextBox" sebanyak 30 biji dan satu buah CommandButton. Berikut adalah listing programnya :

Sub check_Text1()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ActiveBorder = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ActiveBorder")
Text1.Text = ActiveBorder
End Sub

Sub check_Text2()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ActiveTitle = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ActiveTitle")
Text2.Text = ActiveTitle
End Sub

Sub check_Text3()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
AppWorkSpace = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\AppWorkSpace")
Text3.Text = AppWorkSpace
End Sub

Sub check_Text4()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Background = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\Background")
Text4.Text = Background
End Sub

Sub check_Text5()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ButtonAlternateFace = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ButtonAlternateFace")
Text5.Text = ButtonAlternateFace
End Sub

Sub check_Text6()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ButtonDkShadow = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ButtonDkShadow")
Text6.Text = ButtonDkShadow
End Sub

Sub check_Text7()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ButtonFace = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ButtonFace")
Text7.Text = ButtonFace
End Sub

Sub check_Text8()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ButtonHilight = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ButtonHilight")
Text8.Text = ButtonHilight
End Sub

Sub check_Text9()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Buttonlight = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\Buttonlight")
Text9.Text = Buttonlight
End Sub

Sub check_Text10()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ButtonShadow = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ButtonShadow")
Text10.Text = ButtonShadow
End Sub

Sub check_Text11()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
ButtonText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\ButtonText")
Text11.Text = ButtonText
End Sub

Sub check_Text12()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
GradientActiveTitle = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\GradientActiveTitle")
Text12.Text = GradientActiveTitle
End Sub

Sub check_Text13()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
GradientInActiveTitle = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\GradientInActiveTitle")
Text13.Text = GradientInActiveTitle
End Sub

Sub check_Text14()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
GrayText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\GrayText")
Text14.Text = GrayText
End Sub

Sub check_Text15()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
HotTrackingColor = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\HotTrackingColor")
Text15.Text = HotTrackingColor
End Sub

Sub check_Text16()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Hilight = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\Hilight")
Text16.Text = Hilight
End Sub

Sub check_Text17()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
HilightText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\HilightText")
Text17.Text = HilightText
End Sub

Sub check_Text18()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
InactiveBorder = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\InactiveBorder")
Text18.Text = InactiveBorder
End Sub

Sub check_Text19()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
InactiveTitle = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\InactiveTitle")
Text19.Text = InactiveTitle
End Sub

Sub check_Text20()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
InactiveTitleText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\InactiveTitleText")
Text20.Text = InactiveTitleText
End Sub

Sub check_Text21()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
InfoText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\InfoText")
Text21.Text = InfoText
End Sub

Sub check_Text22()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
InfoWindow = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\InfoWindow")
Text22.Text = InfoWindow
End Sub

Sub check_Text23()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Menu = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\Menu")
Text23.Text = Menu
End Sub

Sub check_Text24()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
MenuBar = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\MenuBar")
Text24.Text = MenuBar
End Sub

Sub check_Text25()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
MenuHilight = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\MenuHilight")
Text25.Text = MenuHilight
End Sub

Sub check_Text26()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
MenuText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\MenuText")
Text26.Text = MenuText
End Sub

Sub check_Text27()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Scrollbar = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\Scrollbar")
Text27.Text = Scrollbar
End Sub

Sub check_Text28()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
TitleText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\TitleText")
Text28.Text = TitleText
End Sub

Sub check_Text29()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Window = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\Window")
Text29.Text = Window
End Sub

Sub check_Text30()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
WindowFrame = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\WindowFrame")
Text30.Text = WindowFrame
End Sub

Sub check_Text31()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
WindowText = codetan.regread("HKCU\Control Panel\Colors\WindowText")
Text31.Text = WindowText
End Sub

Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ActiveBorder", Text1, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ActiveTitle", Text2, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\AppWorkSpace", Text3, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\Background", Text4, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ButtonAlternateFace", Text5, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ButtonDkShadow", Text6, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ButtonFace", Text7, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ButtonHilight", Text8, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\Buttonlight", Text9, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ButtonShadow", Text10, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\ButtonText", Text11, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\GradientActiveTitle", Text12, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\GradientInActiveTitle", Text13, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\GrayText", Text14, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\HotTrackingColor", Text15, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\Hilight", Text16, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\HilightText", Text17, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\InactiveBorder", Text18, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\InactiveTitle", Text19, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\InactiveTitleText", Text20, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\InfoText", Text21, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\InfoWindow", Text22, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\Menu", Text23, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\MenuBar", Text24, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\MenuHilight", Text25, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\MenuText", Text26, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\Scrollbar", Text27, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\TitleText", Text28, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\Window", Text29, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\WindowFrame", Text30, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Control Panel\Colors\WindowText", Text31, "REG_SZ"
End Sub

Private Sub Form_Load()
header
check_Text1
check_Text2
check_Text3
check_Text4
check_Text5
check_Text6
check_Text7
check_Text8
check_Text9
check_Text10
check_Text11
check_Text12
check_Text13
check_Text14
check_Text15
check_Text16
check_Text17
check_Text18
check_Text19
check_Text20
check_Text21
check_Text22
check_Text23
check_Text24
check_Text25
check_Text26
check_Text27
check_Text28
check_Text29
check_Text30
check_Text31
End Sub

Sub header()
On Error Resume Next
Me.Caption = " • " & App.Title & " - " & App.CompanyName
End Sub

Untuk hasil yang telah jadi silahkan teman lihat di link ini. Selamat berkarya.

Tool Pengganti Warna Windows

Tool ini membantu kita untuk mengedit tampilan warna dari window. Bagi teman yang merasa cepat jenuh dengan warna window, mungkin dengan tool ini bisa sedikit membantu. Format warna yang digunakan adalah RGB, gunakan Photoshop untuk menemukan formula warna yang cocok untuk teman dapatkan code nya.

Isikan setiap kolom yang hendak diganti warna nya, sebaiknya teman memback-up terlebih dahulu code warna semula dengan cara mencatat isian pada valuenya, karena dikhawatirkan setelah warna yang diganti tidak sesuai dengan selera teman.

Lihat gambar dibawah ini untuk tampilan dari aplikasi pengganti warna window, jika teman tertarik silahkan download disini

Value yang ada saat ini berada di dalam kolom-kolom isian tersebut, merupakan value angka format dari warna yang dipakai oleh window teman itu sendiri. Aplikasi ini mengambil nilai value dari dalam registry teman untuk value warnanya.

Selamat mencoba

Source Aplikasi (Block Aplikasi Windows)

Pada postingan sebelumnya saya memberikan sebuah aplikasi/tools yang bisa digunakan untuk memblock file agar tidak bisa dijalankan, selama nama file tersebut tidak diganti (rename). Tools tersebut bisa digunakan dalam hal memproteksi file system yang berada di pc teman, misalkan regedit.exe, taskmanager, dan lain sebagainya. Memang tidak terproteksi 100% tetapi setidaknya ada sedikit pengamanan bagi pc kita terhadap user yang jahil.

berikut ini akan saya sampaikan source dari aplikasi yang saya posting sebelumnya, menggunakan VB6. Adapun komponen yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. check1 (type : CheckBox)
   
2. text1 (type : TextBox)
   
3. text2 (type : TextBox)
4. text3 (type : TextBox)
5. text4 (type : TextBox)
6. text5 (type : TextBox)
7. text6 (type : TextBox)
8. text7 (type : TextBox)
9. text8 (type : TextBox)
10. text9 (type : TextBox)
11. text10 (type : TextBox)
12. command1 (type : CommandButton)
13. command2 (type : CommandButton)

Source ini merupakan kerangka, ada baiknya jika teman memolesnya menjadi suatu aplikasi yang tampil indah. Berikur isi source nya :

Private Sub Form_Load()
Me.Caption = " • " & App.Title & " - " & App.CompanyName
periksa_DisallowRun
baca_DisallowRun
End Sub
Private Sub Check1_Click()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
If Check1.Value = "1" Then
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun", 1, "REG_DWORD"
End If
If Check1.Value = "0" Then
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun", 0, "REG_DWORD"
End If
periksa_DisallowRun2
End Sub
Sub periksa_DisallowRun2()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
DisallowRun = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun")
If DisallowRun = 1 Then
Text1.Enabled = True
Text2.Enabled = True
Text3.Enabled = True
Text4.Enabled = True
Text5.Enabled = True
Text6.Enabled = True
Text7.Enabled = True
Text8.Enabled = True
Text9.Enabled = True
Text10.Enabled = True
Command1.Enabled = True
Command2.Enabled = True
Else
Text1.Enabled = False
Text2.Enabled = False
Text3.Enabled = False
Text4.Enabled = False
Text5.Enabled = False
Text6.Enabled = False
Text7.Enabled = False
Text8.Enabled = False
Text9.Enabled = False
Text10.Enabled = False
Command1.Enabled = False
Command2.Enabled = False
End If
End Sub
Sub periksa_DisallowRun()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
DisallowRun = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun")
If DisallowRun = 1 Then
Check1.Value = "1"
Text1.Enabled = True
Text2.Enabled = True
Text3.Enabled = True
Text4.Enabled = True
Text5.Enabled = True
Text6.Enabled = True
Text7.Enabled = True
Text8.Enabled = True
Text9.Enabled = True
Text10.Enabled = True
Command1.Enabled = True
Command2.Enabled = True
Else
Check1.Value = "0"
Text1.Enabled = False
Text2.Enabled = False
Text3.Enabled = False
Text4.Enabled = False
Text5.Enabled = False
Text6.Enabled = False
Text7.Enabled = False
Text8.Enabled = False
Text9.Enabled = False
Text10.Enabled = False
Command1.Enabled = False
Command2.Enabled = False
End If
End Sub
Sub baca_DisallowRun()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
DisallowRun0 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\0")
DisallowRun1 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\1")
DisallowRun2 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\2")
DisallowRun3 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\3")
DisallowRun4 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\4")
DisallowRun5 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\5")
DisallowRun6 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\6")
DisallowRun7 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\7")
DisallowRun8 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\8")
DisallowRun9 = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\9")
Text1.Text = DisallowRun0
Text2.Text = DisallowRun1
Text3.Text = DisallowRun2
Text4.Text = DisallowRun3
Text5.Text = DisallowRun4
Text6.Text = DisallowRun5
Text7.Text = DisallowRun6
Text8.Text = DisallowRun7
Text9.Text = DisallowRun8
Text10.Text = DisallowRun9
End Sub

Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text6.Text = ""
Text7.Text = ""
Text8.Text = ""
Text9.Text = ""
Text10.Text = ""
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\0", Text1, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\1", Text2, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\2", Text3, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\3", Text4, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\4", Text5, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\5", Text6, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\6", Text7, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\7", Text8, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\8", Text9, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\9", Text10, "REG_SZ"
End Sub

Private Sub Command2_Click()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\0", Text1, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\1", Text2, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\2", Text3, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\3", Text4, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\4", Text5, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\5", Text6, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\6", Text7, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\7", Text8, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\8", Text9, "REG_SZ"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun\9", Text10, "REG_SZ"
End Sub

Aplikasi yang dimaksud dalam tampilan setelah didandani :


Aplikasi ini bisa teman download (dalam bentuk exe) di sini.

Selamat mencoba, dan selalu salam codet dari palembang untuk nusantara.

Block Aplikasi (Windows)

Aplikasi pada windows bisa di-block dengan menggunakan registry, mungkin teman-teman telah banyak yang mengetahuinya. Namun disini saya akan mempermudahnya dengan melakukan scripting dan menjadikannya sebuah aplikasi. Jadi teman-teman tidak lagi harus bersusah payah untuk membuka badan registry, mencari letak kode, dan mengedit nya, teman cukup membuka aplikasi ini dan mengentry nama aplikasi yang hendak di block tersebut.

Aplikasi yang dimaksud dapat di download di sini

Centang "Aktifkan Block Aplikasi" jika teman hendak input atau mengaktifkannya, dan sebaliknya. Pada kondisi ini kita misalkan hendak memblock registry.exe, maka aktifkan block aplikasi dengan mencentang nya, dan masukkan entry "registry.exe" ke dalam field kosong. Tekan tombol Save, dan lakukan log-off atau restart pc teman untuk mendapatkan hasilnya.

Setelah Restart, teman akan mendapat kan sebuah pop-up pemberitahuan ketika menjalankan file tersebut.

Aplikasi ini tidak 100% bisa memprotek file teman, dengan me-rename nama file tersebut kita telah bisa mengelabui aplikasi ini untuk membuka nya, tetapi setidaknya kita telah peduli terhadap keamanan system kita sendiri dengan mem-block file-file penting di system os kita

Selamat mencoba. Salam matcodet.

Source VB Pengunci dan Pembuka Registry

Component yang dibutuhkan :

1. Command1 dan Command2 (button)
2. Option1 dan Option2 (Option)

Berikut ini isi source codenya :

Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
Shell "regedit.exe", vbNormalFocus
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Form_Load()
Me.Caption = " • " & App.Title & " - " & App.LegalCopyright
cek_DisableRegistryTools
End Sub
Sub cek_DisableRegistryTools()
On Error Resume Next
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
codetx = codetan.regread("HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools")
If codetx = 1 Then
Option1.Value = "1"
Else
Option2.Value = "1"
End If
End Sub

Private Sub Option1_Click()
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
If Option1.Value = "1" Then
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools", 1, "REG_DWORD"
codetan.RegWrite "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools", 1, "REG_DWORD"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegedit", 1, "REG_DWORD"
codetan.RegWrite "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegedit", 1, "REG_DWORD"
End If
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Set codetan = CreateObject("WScript.Shell")
If Option2.Value = "1" Then
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools", 0, "REG_DWORD"
codetan.RegWrite "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools", 0, "REG_DWORD"
codetan.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegedit", 0, "REG_DWORD"
codetan.RegWrite "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegedit", 0, "REG_DWORD"
End If
End Sub

Untuk hasil yang telah jadi dpt dilihat dilink berikut ini. Dengan sedikit penambahan aksesoris biar kelihatan cantik.

Selamat mencoba, salam matcodet.

Pembuka / Pengunci Registry

Kebanyakan dari warnet/Perusahaan/Individu yang tersebar di seluruh Pulau-Pulau di Indonesia telah mengunci registry nya dengan alasan beraneka macam, alasan terbesar adalah demi keamanan system. Keamanan system bukan terletak pada registrynya tetapi pada sumber daya pengelola systemnya.

Banyak pengunjung yang mengakses google, masih mempertanyakan bagaimana cara membuka registry yang terkunci atau bagaimana cara mengunci registry itu sendiri. Banyak cara untuk membuka dan mengunci registry, namun disini saya akan mempermudahnya dengan bantuan aplikasi yang telah saya buat sendiri melalui VB. Mudah-mudahan aplikasi bisa membantu untuk mengunci dan membuka registry.

Jika pada suatu komputer ditemukan pop-up seperti gambar berikut dibawah ini ketika mengakses regedit.exe :

Maka dapat dipastikan registry yang hendak anda buka telah dikunci/terkunci, kita bisa membukanya dengan aplikasi "registry.exe" yang saya buat ini. Download dan jalankan aplikasi tersebut.

Klik option "Un-Lock Registry" untuk membukanya dan klik option "Lock Registry" untuk menguncinya. Klik tombol "Call Registry" untuk memanggil "regedit.exe". Jika regedit.exe tetap tidak bisa dibuka, berarti masih ada protect nya, tetapi setidaknya dengan aplikasi ini, sedikit banyak kita telah bisa mengunci dan membuka registry itu sendiri. Untuk source codenya bisa dilihat di halaman berikut ini.

Selamat mencoba, salam matcodet.

Blocking URL Pada Mikrotik v2.9.2 Via IP Firewall

Tulisan berikut akan dijabarkan tentang bagaimana mem-block suatu situs/URL yang tidak diinginkan untuk di buka pada jaringan yang terinstall mikrotik router, sesuai dengan judulnya diatas maka mikrotik yang saya gunakan sebagai contoh adalah mikrotik v2.9.2.

Buka Winbox, dan buka menu terminal. Pada terminal ketikkan script berikut :

/ ip firewall filter
add chain=forward src-address=192.168.10.0/24 protocol=tcp dst-port=80 \
dst-address-list=IP_BLOCKED action=drop comment=”" disabled=no

Dengan asumsi IP Lan yang kita gunakan adalah range block IP 192.168.10.0 (sesuaikan dengan IP Lan mikrotik anda sendiri). Jika telah diketikkan dengan benar maka pada path “IP Firewall Filter” akan didapat suatu modul script baru, dan letakkan pada baris pertama dengan cari drag-drop tulisan tersebut ke bagian atas sekali.

Jika telah selesai maka kita akan membuat list IP yang akan di block, buka terminal baru dan ketikkan script berikut :

/ ip firewall address-list
add list=IP_BLOCKED address=207.218.233.210 comment=”" disabled=no
add list=IP_BLOCKED address=66.154.28.62 comment=”" disabled=no
add list=IP_BLOCKED address=88.208.252.193 comment=”" disabled=no
add list=IP_BLOCKED address=206.217.208.151 comment=”" disabled=no
add list=IP_BLOCKED address=66.154.73.68 comment=”" disabled=no

Pertama saya mohon maaf kepada yang punya IP, disini itu hanyalah sebagai contoh dan tidak ada maksud lain melainkan hanya untuk suatu edukasi kami bersama. IP tersebut merupakan IP milik dari BillingExplorer.com dan satu situs porno.

Bagaimana kita bisa mengetahui IP nya agar bisa ditambahkan ke dalam Block List IP kita? Kita bisa mengetahuinya dengan cara tes ping ke URL yang dituju. Misalnya “ping www.begundal.com”, tes ping bisa kita lakukan menggunakan “cmd” milik microsotf atau “terminal” itu sendiri milik mikrotik.

Selamat mencoba, salam matcodet.

Update AVG 9 Offline Pada PC lebih dari satu

Tentunya kita telah mengenal antivirus satu ini, yang kekuatan dalam mendefinisikan virus international tergolong ampuh. Dalam setiap bulannya antivirus ini selalu mengeluarkan list virus untuk diupdate ke List database virus, dalam upaya mengenal jenis-jenis virus baru yang muncul.

Agar list yang kita miliki harus selalu dalam keadaan up to date. maka kita harus melakukan update list virus. Jika PC yang kita pakai baru saja mengalami install ulang, tentu saja kita harus meng-update AVG nya dari awal lagi, dan tentu nya list virus yang di update memiliki kapasitas yang besar (utk saat ini sekitar 140 mb / July 2010). Jika PC yang hendak di update berjumlah satu tentu nya hal ini tidak terlalu menjengkelkan, tetapi bagaimana jika PC yang hendak di update berjumlah diatas 10? misalnya di warnet atau perkantoran, atau misalnya bandwitdh yang dimiliki tidak terlalu besar.

Disini akan dijelaskan bagaimana update AVG 9 FULL secara offline. Pertama yang harus kita lakukan adalah update PC masternya, yang nantinya hasil dari update-an dari PC master tersebut akan dibagi pula ke PC-PC lainnya. Walaupun judulnya update secara offline bukan berarti kita tidak memerlukan koneksi internet, kita tetap harus online untuk update PC masternya yang mana nantinya kita bisa melakukan update secara offline pada PC lainnya.

Kita ambil satu PC yang hendak di update secara online terlebih dahulu, misalkan PC-01 di warnet/kantor/LAN anda, lakukan update online seperti biasanya hingga selesai. Jika telah selesai proses update online nya, buka path direktori :

C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\avg9\update\download

Dengan asumsi system win ada di drive c:

Copy semua isi folder tersebut ke dalam flash disk anda, yang mana nantinya akan kita gunakan sebagai update offline PC lainnya. Jika anda tidak menemukan path yang dimaksud, mungkin folder option masih dalam keadaan hidden, cobalah untuk membuka folder yang dihidden pada window explorer, klik tab “Tools” pilih “Folder Options…”. Akan muncul popup menu Folder Options, dan pilih tab “view”, pada menu pilihan pilihlah “Show hidden files and folders”, dan hilangkan tanda centang pada menu “Hide protected operating system files (recommended)” klik tombol ok dan kembali lagi ke arah path direktori tersebut diatas.

Jika semua files dalam folder tersebut telah dicopykan ke dalam flash disk anda, update-an AVG ini telah bisa kita updatekan ke seluruh PC lainnya yang hendak kita update kan dengan cara :

1. Colokkan flash disk anda ke pc yang hendak di-update
2. Buka AVG 9 anda, dan pilih menu “alat” –> “perbarui dari direktori”. Muncul kolom browser explore, dan arahkan ke flasdisk/folder dimana tempat anda menyimpan files update-an AVG 9″
3. Lakukan update seperti biasa

Cara lain juga bisa dilakukan dengan cara share jika PC yang hendak diupdate merupakan satu jaringan/LAN. Copy semua files update yang dishare ke PC yang hendak di-update AVG nya, jika tidak dicopykan ke PC yg hendak diupdate, maka 99% update tidak akan bisa dilaksanakan. Selamat mencoba

Selamat mencoba, salam matcodet.

Block Video di Youtube Via Mikrotik

Berikut ini akan dijabarkan bagaimana cara mem-block user pada jaringan komputer kita agar tidak bisa streaming video di youtube. Situsnya tetap bisa dibuka oleh user, namun yang kita block adalah browser video nya, sehingga user tidak bisa melakukan streaming di site tersebut. Cara ini sangat berguna pada warnet yang memiliki akses bandwitdh minim atau jaringan perkantoran yang memiliki pegawai yang hobi streaming youtube.

Penulis melakukan sample nya menggunakan Mikrotik Ver 2.9.2, selanjutnya buka Winbox yang berhubungan ke Router Mikrotik jaringan yang hendak diblock.

Buka Menu “IP –> Web Proxy”. Pada tab “Access” klik tombol Plus (Add), dan data seperti contoh gambar dibawah ini :

Pada kolom “Src. Address” disesuaikan dengan ip lokal yang berkompeten berikut slash-nya. Untuk contoh diatas IP yang diblok adalah 192.168.10.20/32 ini berarti akses untuk melakukan streaming video di youtube pada komputer yang ber-IP tersebut telah diblock (Jika di-enablekan), dan untuk memblock satu seluruh IP lokal (Seluruh komputer yang terhubung/Block IP) ganti value pada kolom “Src. Address” dengan 192.168.10/24 — Block IP Lan/Lokal disesuaikan dengan Block IP komputer anda yang terhubung dengan Mikrotik anda, yang pada contoh ini Block IP Lan penulis adalah 192.168.10.0

Pada kolom “URL” masukkan value “ytimg.com” value inilah yang setiap melakukan streaming video diload oleh youtube, dan kita mem-block load itu agar user yang berada di jaringan kita tidak bisa mengaksesnya.

Tekan tombol enable untuk mengaktifkannya dan sebaliknya. Selamat mencoba.

Salam Codet.

Radmin Ke Client Mikrotik Router

Radmin atau kepanjangan dari kata Remote Administrator adalah salah satu aplikasi Remote PC / Pengendali PC jarak jauh, yang mana pada sisi server telah dipasang file pengendali dan pada sisi client juga terpasang remote pengendalinya. Aplikasi ini sangat berguna bagi anda yang berkerja dengan dua komputer atau lebih. Kebanyakan dari antivirus yang ada saat ini menganggap aplikasi ini adalah trojan
, jika dilihat dari aktivitasnya yang mempengaruhi system, namun jika dilihat dari kegunaannya aplikasi ini sangat membantu bagi anda yang hendak beraktivitas dari jarak jauh terhadap mesin PC yang dituju.

Bagaimana cara instalasi radmin dimana pada jaringan tersebut menggunakan Mikrotik sebagai routernya? Berikut ini adalah langkah-langkah nya :

• Install radmin di PC Client yang menggunakan mikrotik sebagai routernya.
• Setting File server radmin, dan aktifkan, jika antivirus menangkapnya sebagai trojan, usahakan agar file server nya di eksepsi kan (file yang dikecualikan) di antivirus nya.

Sampai sebatas ini, kiranya tidak ada masalah yang berarti dalam hal penginstallan radmin server di PC client mikrotik router. Selanjutnya buka Winbox untuk menghubungkan ke Mikrotik dan ketikkan script ini di terminal:

/ ip firewall nat
add chain=dstnat dst-address=000.000.000.000 protocol=tcp dst-port=50210 \
action=dst-nat to-addresses=192.168.10.20 to-ports=4112 comment=”" \
disabled=no

Ganti tulisan yang berwarna merah dengan IP publik router yang ada di jaringan tersebut. Tulisan yang berwarna hijau menyesuaikan. Untuk dst-port saya pakai 50210. Untuk dst-nat to-addresses sesuaikan dengan PC client yang telah terinstall radmin server, dalam hal ini ip yang saya pakai adalah 192.168.10.20. Kemudian port untuk masuk ke PC client nya adalah 4112, disesuaikan dengan settingan port radmin yang berada di PC dengan IP client tersebut.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di :

IP==>Firewall ==> dan buka Tab NAT

Lihat gambar berikut :

IP client bisa diganti-ganti jika radmin yang diinstall lebih dari satu pada PC client, misalnya 192.168.10.19

Pada sisi Client radmin/PC pengendali, telah terinstall Radmin Viewer. Untuk instalasi kiranya tidak mengalami kesulitan, install seperti biasa.

Untuk uji coba koneksi, buka Radmin Viewer pada pc pengendali. lihat gambar :

Klik tombol “adds a new connection” untuk menambahkan list koneksi. Pada kolom “Name of Entry” isikan namanya (terserah), pada kolom “Ip Address or DNS Name” isikan IP Publik, kolom “port” hilangkan centang “use default port” dan isikan “50210″ sesuai dengan port yang kita isikan pada script diatas. Tekan tombol “OK”.

Sebelum melakukan koneksi, silahkan pilih metode penghubungan, ada beberapa mode jenis penghubungan yang bisa kita pakai, sesuai dengan keinginan.

Selamat ber-admin ria, salam codet.

Pembatasan Penggunaan Bandwidth Pada IP Lokal Menggunakan Mikrotik Router

Pada posting sebelumnya kita telah memisahkan bandwidth antara IIX dan International yang mana pemisahan tersebut sangat berguna dalam pembatasan penggunaan bandwidth terhadap IP client.

Berikut ini adalah contoh lay-out pembatasan penggunaan bandwith yang saya pakai, dengan menggunakan dua client.

Pada IIX :

name=”PC01-IIX” target-addresses=192.168.10.1/32 dst-address=0.0.0.0/0
interface=all parent=none packet-marks=IIX priority=8
queue=default/default limit-at=64000/64000 max-limit=128000/128000
burst-limit=1024000/1024000 burst-threshold=96000/96000
burst-time=20s/20s total-queue=default

name=”PC02-IIX” target-addresses=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0
interface=all parent=none packet-marks=IIX priority=8
queue=default/default limit-at=64000/64000 max-limit=128000/128000
burst-limit=1024000/1024000 burst-threshold=96000/96000
burst-time=20s/20s total-queue=default

Pada INTERNATIONAL :

name=”PC01-INT” target-addresses=192.168.10.1/32 dst-address=0.0.0.0/0
interface=all parent=none packet-marks=INT priority=8
queue=default/default limit-at=12000/12000 max-limit=32000/32000
burst-limit=128000/128000 burst-threshold=96000/96000
burst-time=15s/15s total-queue=default

name=”PC02-INT” target-addresses=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0
interface=all parent=none packet-marks=INT priority=8
queue=default/default limit-at=12000/12000 max-limit=32000/32000
burst-limit=128000/128000 burst-threshold=96000/96000
burst-time=15s/15s total-queue=default

Berikut ini command yang kita tulis di terminalnya :

/ queue simple
add name=”PC01-IIX” target-addresses=192.168.10.1/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=IIX priority=8 queue=default/default limit-at=64000/64000 max-limit=128000/128000 burst-limit=1024000/1024000 burst-threshold=96000/96000 burst-time=20s/20s total-queue=default disabled=no

add name=”PC02-IIX” target-addresses=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=IIX priority=8 queue=default/default limit-at=64000/64000 max-limit=128000/128000 burst-limit=1024000/1024000 burst-threshold=96000/96000 burst-time=20s/20s total-queue=default disabled=no

add name=”PC01-INT” target-addresses=192.168.10.1/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=INT priority=8 queue=default/default limit-at=12000/12000 max-limit=32000/32000 burst-limit=128000/128000 burst-threshold=96000/96000 burst-time=15s/15s total-queue=default disabled=no

add name=”PC02-INT” target-addresses=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=INT priority=8 queue=default/default limit-at=12000/12000 max-limit=32000/32000 burst-limit=128000/128000 burst-threshold=96000/96000 burst-time=15s/15s total-queue=default disabled=no

Tentu saja penggunaan bandwidth disesuaikan dengan jumlah bandwidth yang tersedia dan berapa banyak jumlah client yang menggunakan bandwidth tersebut. Disini kita tidak akan membahas bagaimana penghitungan burst-threshold dan burst-time, di postingan yang akan datang mungkin akan jabarkan.

Salam.

Memisahkan Bandwidth IIX dan International di Mikrotik Router

Untuk menambahkan nice list (List IIX) buka link berikut :

http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc

Masukkan daftar alamat tersebut ke “address-list” IP Firewall mikrotik. Pada terminal ketikkan :

/ ip firewall address-list

Copy-Paste address-list nice ke terminal tadi (/ip firewall address-list), contoh :

add list=nice address=”1.2.3.4″
remove [find list="nice"]
add list=nice address=”114.120.0.0/13″
add list=nice address=”120.168.0.0/13″
add list=nice address=”114.56.0.0/14″
add list=nice address=”125.166.0.0/15″
add list=nice address=”120.162.0.0/15″
add list=nice address=”120.160.0.0/15″
add list=nice address=”125.162.0.0/16″
add list=nice address=”125.163.0.0/16″
add list=nice address=”125.160.0.0/16″
add list=nice address=”125.161.0.0/16″
add list=nice address=”125.164.0.0/16″
add list=nice address=”125.165.0.0/16″
dst…
dst…

Note : list yang di co-pas jangan sekaligus, bisa menyebabkan mikrotik router hang, sebaiknya co-pas per-10 sampai 20 baris saja sampai akhir baris dari list nice tersebut.

Untuk interface-nya kita asumsikan dengan nama LAN untuk jaringan Lokalnya dan WAN untuk address ke luar. Kita tidak akan membahas bagaimana set IP Address untuk LAN dan WAN disini.

Untuk Nat, masukkan command berikut :

/ ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN action=masquerade comment="" disabled=no

Untuk Mangle, masukkan command berikut :

/ ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=LAN dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix comment="" disabled=no

add chain=prerouting in-interface=LAN dst-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=conn-int comment="" disabled=no

add chain=prerouting connection-mark=conn-iix action=mark-packet new-packet-mark=IIX comment=”" disabled=no

add chain=prerouting connection-mark=conn-int action=mark-packet new-packet-mark=INT comment="" disabled=no

Sebatas ini kita seharusnya kita telah berhasil memisahkan antara bandwidth lokal dan international. Untuk men-ceknya, buka winbox dan pada menu IP->FIREWALL pilih tab Connections. Lihat jalur connections mark-nya, apakah sesuai dengan ip address yg sedang di akses?

Setelah berhasil memisahkan antara bandwidth lokal dan international, kita bisa melakukan pembatasan bandwidth terhadap ip client yang berada di jaringan lokal kita sesuai dengan keinginan. Metode yang biasa dipakai dan mudah untuk pembatasan bandwidth adalah dengan metode Simple Queue, yang akan di bahas pada posting berikutnya.

Salam.