Laman

Membuat Jaringan Virtual Lokal Yang Bisa Terhubung ke Internet dan MikroTik Sebagai Routernya Pada VMware

0 Comments

Tidak perlu keluar biaya besar untuk membuat suatu jaringan yang bisa digunakan sebagai uji coba atau keperluan lainnya. Pada VMware Workstation, itu semua bisa diselesaikan. Suatu system Router beserta client-client nya bisa saling berhubungan dan terkoneksi ke internet dimana semua alat yang dibutuhkan berbentuk virtual.

Agar pc virtual bisa terkoneksi ke internet, syarat mutlaknya adalah pada pc real (pc yang dijadikan tempat operasi VMware) telah terkoneksi terlebih dahulu ke internet. Untuk selanjutnya kita akan melakukan setingan-setingan yang diperlukan.

Berikut step by step bagaimana membangun Virtual Workstation. VMware yang digunakan pada percobaan ini adalah versi 7.0.0, mungkin ada sedikit perbedaan dengan VMware versi lainnya, namun secara garis besarnya settingan virtual network tidak akan jauh berbeda.

1. Lakukan setingan ip yang diperlukan, ada dua interface yang dibutuhkan pada MikroTik.
interface WAN : yaitu interface yang digunakan untuk jalur keluar (internet)
interface LAN : yaitu interface yang digunakan untuk jalur masuk (lokal network)

Buka VMware network editot untuk menambahkan/men-setting subnet ip.
Menubar VMware ---> edit ---> Virtual Network Editor

Setting virtual network untuk interface WAN:


Agar memudahkan penjabaran, ikuti saja setting ip tersebut diatas. Untuk selanjutnya nanti ip tersebut bisa diganti.

Nama Network : VMnet8
Type : NAT
Subnet IP : 192.168.100.0
Subnet Mask : 255.255.255.0

Tombol DHCP Setting, input ip:
- Start IP : 192.168.100.1
- End IP : 192.168.100.253

Tombol NAT Setting, input ip:
- Gateway IP : 192.168.100.254

Tekan tombol apply, dan tunggu beberapa saat. Setelah VMware selesai melakukan settingan. Lanjut ke interface yang kedua.

Masih dalam Virtual Network Editor, setting virtual network untuk interface LAN:


Nama Network : VMnet9
Type : Host-Only
Subnet IP : 192.168.10.0
Subnet Mask : 255.255.255.0

Tombol DHCP Setting, input ip:
- Start IP : 192.168.10.1
- End IP : 192.168.10.254

Kemudian tekan apply, tunggu VMware selesai melakukan konfigurasinya, close Virtual Network Editor.

2. Install MikroTik, untuk cara instalasi nya bisa dilihat pada tulisan sebelumnya di "Install MikroTik 2.9.51 di VMware Workstation v7.0.0". Hanya saja pada bagian network, ditambahkan menjadi 2 interface yaitu :


Network Adapter 1 :
centang custom: specific virtual network, kemudian pilih VMnet8(NAT)

Network Adapter 2 :
centang custom: specific virtual network, kemudian pilih VMnet9(Host-only)

3. Jalankan MikroTik dan login seperti biasa. Cek interface:
/interface print

ganti nama interface:
Network VMnet8: ether1 --> ganti menjadi --> WAN
Network VMnet9: ether2 --> ganti menjadi --> LAN
/interface set ether1 name=WAN
/interface set ether2 name=LAN


4. ip-address untuk WAN. Gunakan subnet VMnet8, 192.168.100.0
/ip address add address=192.168.100.2/24 interface=WAN

5. ip-address untuk LAN. Gunakan subnet VMnet9, 192.168.10.0
/ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN

6. Untuk ip address dns. Harus menggunakan ip yang sama dengan ip address yang dipakai pada pc real dengan LAN VMnet8. Untuk mengetahui ip address yang dipakai VMnet8 pada pc real, buka control panel --> Network connections, kemudian double klik pada "VMware Network Adapter VMnet8". Buka pada bagian tab "support".


Jika telah didapat ip-address VMnet8 yang berada di pc real, maka masukkan ip tersebut ke ip dns pada mikrotik.
/ip dns set primary-dns=192.168.100.1

7. Untuk ip gateway pada MikroTik, gunakan ip gateway yang sama dipakai oleh gateway VMnet8, yang mana pada sebelumnya telah diinput pada Virtual Network Editor, 192.168.100.254.
/ip route add gateway=192.168.100.254

Lakukan test ping, seharusnya telah bisa terkoneksi ke internet. Jika tidak bisa coba ulangi lagi dari setting ip. Atau jika belum juga, buka kembali VMware Network Adapter VMnet8 properties, dan centang "Virtual Machine Network Service".


[admin@MikroTik] > ping google.com
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=629 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=836 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=526 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=497 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=516 ms
6 packets transmitted, 5 packets received, 16% packet loss
round-trip min/avg/max = 497/600.8/836 ms
[admin@MikroTik] >

8. Selanjutnya membuat ip-address yang terhubung ke client. Untuk interface yang digunakan adalah "LAN" (network VMnet9). Yang mana pada settingan Virtual Network Editor sebelumnya subnet yang dipakai adalah 192.168.10.0/24. Untuk itu kita akan menggunakan salah satu ip (1-254) dari subnet tersebut.
/ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN
[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.100.2/24 192.168.100.0 192.168.100.255 WAN
1 192.168.10.254/24 192.168.10.0 192.168.10.255 LAN
[admin@MikroTik] >

9. Membuat jalur akses agar client bisa saling terkoneksi ke luar (Masquerade).
/ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.10.0/24
out-interface=WAN action=masquerade

Sebatas ini setting MikroTik sebagai gateway telah selesai, untuk firewall, queue, dan lain sebagai nya telah dibahas pada tulisan sebelumnya, silahkan membuka kembali konfigurasi firewall dan queue pada tulisan-tulisan sebelumnya di blog ini.

10. Membuat pc virtual client dengan OS Microsoft XP Home. Untuk instalasinya sama dengan instalasi pada MikroTik, ikuti saja step by stepnya. Dan diasumsikan bahwa client dengan pc virtual yang dimaksud telah berhasil diinstall.

Yang harus diperhatikan pada pc virtual ini adalah Network yang dipakai, pada pc virtual ini network yang dipakai adalah VMnet9 (seperti yang telah dijelaskan diatas). Pada pc client buka control panel --> network connections --> Local Area Connection Status --> Local Area Connection Properties --> TCP/IP Properties.
Masukkan ip seperti berikut:


ip address : 192.168.10.253 --> optional (range 1-253)
subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.254 --> ip pada mikrotik interface LAN
Preferred DNS Server : 192.168.100.254 --> ip pada gateway VMnet8

Lakukan uji coba dengan test ping :


11. Dengan reply nya ping tersebut, berarti kita telah berhasil membangun sebuah workstation virtual dengan MikroTik sebagai router nya yang terhubung ke internet. Untuk settingan lanjutan bisa dilakukan via winbox melalui real pc ataupun pc client virtual itu sendiri.

Melalui real pc melalui VMnet8, ip mikrotik yang dituju adalah 192.168.100.2
Melalui pc client (virtual) melalui VMnet9, ip yang dituju adalah 192.168.10.254

Salam codet.

Upgrade MikroTik versi 2.9.51 ke MikroTik ver. 3.22 (crack)

0 Comments

Cara ini adalah cara yang tidak diperbolehkan, karena dengan curang tanpa harus membayar lisensi. Sisi positif nya adalah educational, bagi yang ingin mencoba dan belajar MikroTik pada versi 3.22 dan kurang memiliki uang cara ini "sedikit" agak tepat. Karena pada versi 3.22 feature yang ada lebih lengkap daripada versi 2.x.x.

Bagi yang ingin mencobanya untuk komersil atau yang memiliki perusahaan besar dan menggunakan MikroTik, sebaiknya membeli lisensi fullnya, malu gan kalau masih nge-crack aja, padahal mampu untuk membeli lisensi nya.

1. Cari dan download file paket MikroTik ver. 3.22 atau MikroTik ver. 3.22 x86. Gunakan Google Hack untuk mempermudah pencarian.

2. Download software id-crack, untuk melakukan crack ke full lisensi (level 6). Karena tanpa full lisensi, MikroTik tidak bisa diupgrade ke ver. 3.22.
download disini : http://www.4shared.com/file/H57Nkftj/SoftwareID-crack.html?

3. Upload "SoftwareID-crack.npk" yang baru saja didownload sebelumnya ke MikroTik, via ftp, winbox, atau apalah. Letakkan file tersebut diluar folder lainnya.

4. Re-boot MikroTik agar paket "SoftwareID-crack.npk" terinstall.

5. Kemudian masuk ke MikroTik, dan ketikkan :
/mikrotik generate

Maka SoftwareID-crack akan otomatis melakukan generate key MikroTik. Waktu yang dibutuhkan 15-30 menit untuk mendapatkan software-id level 6.

6. Jika telah didapat software-id seperti yang terdapat pada list dibawah ini, close terminal dan re-boot MikroTik, karena crack akan terus melakukan generate software-id.

798Y-K0N
AK73-PET
NNFT-86N
FAVD-NFT
LF15-2JT
UNXC-ELT
VY3P-XNN

Untuk re-boot, jangan menggunakan winbox, matikan router kemudian nyalakan kembali, sebaiknya matikan langsung melalui tombol power nya kemudian nyalakan kembali.


Gambar diatas adalah gambar dimana software-id nya telah berganti, tetapi belum memiliki full level.

7. Setelah di re-boot, copy kode key dibawah ini sesuai dengan software-id yang didapati pada saat generate.

Software-id (level 6): 798Y-K0N
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
rVV1e2RYxT/OM9SZe9OK/0ij55RlWZIYLLmF2DCnMYlo
RbZUCWy+9YIVHRJuVgb9asNXHTAQ/IcHYiQrpBXvvA==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Software-id (level 6): AK73-PET
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
x+QmBpjxS9quN4UyI2tP2AdybCYZdYWDpKhnkmVWmBZf
31hfbRA2X7ncrHoUI3yAjl6H6ZLwSJKiHXSf6bJAiD==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Software-id (level 6): NNFT-86N
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
QcmFFDMuzh87/l2ngPSvD513huBKwgOLXu5tL8yhqPEl
Jns9gKAjxuZ6/Uy9YVFW09riSb1jrvZ7g0uSTVQkhC==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Software-id (level 5): FAVD-NFT
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
ZkjCGcuTi8FWBkMTzD9ZAG9QOnjtEPjKTUckhnhEaZ54
oefDJdAvXP26qVQyTHaxFhB40iNMOI18ThwEuVkO1D==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Software-id (level 5): LF15-2JT
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
EquSZBusmZSjWg4+6PY7hxPn6HerKbQPDqhO0HY7dZm9
YMwecIIvf1ezBnQS3LBCG0ZLlnO/sloSUqlInguwPC==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Software-id (level 5): UNXC-ELT
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
lZDo1eSf3egdI/T2hY8fY8OygIZ+UJucjVfOS2+CY+RT
McnWOukAdhiQj5HlNLr7+jUlVoEqlqvgACA5X2qbLD==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Software-id (level 5): VY3P-XNN
Kode key:
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
kIv65f9YRZE4Q22rtFScDxPT6pji+AT+BYlatE3WAqui
k1jbsrE7vxcoXQc3WjSzz6gQ9NHIPRzRxg2X6dtQ4A==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

kemudian tekan tombol paste pada dialog box lisensi. Jika benar mem-pastenya, router akan melakukan re-boot secara otomatis.

8. Cek kembali lisensinya setelah re-boot. Apakah telah didapati level 6 atau tidak. Berikut gambar yang telah berhasil dicrack menjadi level 6.


9. Selanjutnya yang akan dilakukan adalah upgrade MikroTik ke versi 3.22. Upload semua paket 3.22 yang telah didownload sebelum nya ke MikroTik, sebaiknya menggunakan ftp, karena lebih jelas dalam meletakkan file nya (tidak berada didalam folder lainnya di dalam list file MikroTik).


Setelah file diupload, file tersebut akan berada di dalam list files. Perhatikan file yang dilingkari warna merah tersebut, file paket 3.22 tersebut tidak berada dalam folder lainnya, dan akan hilang secara otomatis dari daftar files setelah berhasil melakukan instalasi.

10. re-boot MikroTik seperti biasa.
/system reboot


Gambar diatas sesaat setelah melakukan booting.

11. Setelah reboot, MikroTik telah berhasil diupgrade ke versi 3.22, jika tidak berhasil, perhatikan kembali jenis paketnya x86 atau letak file paket di dalam list files.


Pengetahuan ini hanya untuk sebuah pembelajaran, bagi yang ingin icip-icip feature di MikroTik 3.22, tetapi bagi anda yang memiliki usaha komersil (warnet) dengan menggunakan router crack-an, sebaiknya malu dengan kemampuan material diri sendiri. Semua itu kembali kepada diri kita sendiri.

Salam codet.

Install MikroTik 2.9.51 di VMware Workstation v7.0.0

0 Comments


Pada dasarnya instalasi semua versi MikroTik semuanya sama saja, booting dan set opsi kemudian lakukan instalasi dan booting, maka system telah siap untuk disetting. Hanya saja pada contoh kali ini, saya menggunakan versi 2.9.51 dalam hal praktek instalasi pada VMware Workstation yang juga kebetulan memiliki versi 7.0.0 (pada dasarnya memiliki dasar yang sama pula terhadap VMware versi lain).

Pertama download terlebih dahulu iso mikrotik 2.9.51, search di google. Atau bisa mengunakan aplikasi pencari google hacks, dengan menggunakan key "mikrotik".

Di asumsikan bahwa VMware telah terinstall dengan baik. Buka VMware dan pada tab "home" pilih menu "New Virtual Machine".


1. Pilih "Custom" dan Next.

2. Hardware Compatibility, pilih "Workstation 6.5-7.0, dan Next.

3. Centang "Installer disc image file (iso)", dan browse file iso MikroTik 2.9.51 yang telah didownload sebelumnya, kemudian Next.

4. Pada "Guest Operating System", pilih opsi "Linux".

5. Masih pada halaman yang sama, pada version pilih "Other Linux 2.6.x kernel. Tombol Next.

6. Isikan nama instalasi (terserah) pada kolom "Virtual Machine Name", dan isikan letak save, default di "my document" tekan (browse) untuk menyimpannya di lain patch. Next.

7. Masukkan jumlah prosesor yang diinginkan, sebaiknya satu saja, karena selain MikroTik RouterOS tidak memerlukan resource besar dalam operating systemnya juga menghindari jika terjadinya not compatible hardware. Tekan Next.

8. Setting jumlah RAM, terserah maunya berapa, disesuaikan dengan kebutuhan. Next.

9. Pada halaman "network type", pilih opsi "Use network address translation (NAT). Tekan Next.

10. Pilih opsi, LSI Logic (recommended), Next.

11. Halaman "select a Disk", pilih opsi "Create a new virtual disk". Next.

12. Virtual disk type, pilih "IDE". Next.

13. Isikan maximum disk size (sesuaikan dengan kebutuhan). Next.

14. save disk file, letakkan file yang disimpan di drive yang diingingkan (browse). Next.

15. Jika ingin melakukan custom hardware, bisa dilakukan dengan menekan tombol "Customize Hardware", Finish.

16. Setelah menekan tombol "finish", biasanya akan auto power on untuk langsung menyala virtual yang baru saja kita bentuk. Jika tidak, bisa dilakukan dengan menekan tombol (play) yang berwarna hijau.

17. dan lakukan step by step instalasi.

18. Tekan keyboard huruf "a" untuk melakukan instalasi semua feature yang ada di MikroTik, dan tekan huruf "i" pada keyboard untuk memulai instalasi. Ikuti petunjuk instalasi.


19. Lanjutkan dengan re-boot / restart untuk melengkapi proses instalasi.

20. Masukkan id : admin, dan pass : kosong (tidak usah diisi), enter.


21. Agar bisa terhubung dengan MikroTik via winbox, yang kita butuhkan adalah membuat jalur koneksi dari pc yang kita gunakan terhadap MikroTik yang baru saja diinstall ini. Dan Jalur koneksi tersebut membutuhkan interface Network Card (virtual) yang terbentuk secara otomatis ketika menginstall VMware. Yang dibutuhkan adalah IP address dan interface. Untuk mengetahui interface yang terpasang pada mikrotik ketik :
interface print

22. Kemudian cek ip address yang disediakan oleh VMware untuk saling berhubungan dengan kartu jaringan virtual. Buka menubar "edit" pada VMware, kemudian pilih Virtual Network Editor.

23. Klik VMnet dengan type "NAT", untuk melihat subnet ip nya.


Subnet ip nya yang terdaftar (pada contoh ini) adalah : 192.168.72.0
Sedangkan Subnet Mask nya adalah 255.255.255.0

24. Kembali ke MikroTik, kita masukkan ip-address ke interface ether1 sesuai dengan subnet ip pada VMnet NAT tersebut. Yang dalam hal ini kita akan memberikan ip 192.168.72.100/24,
ip address add address=192.168.72.100/24 interface=ether1

25. Sebatas ini, setidaknya web-box telah bisa diakses. Untuk memastikannya buka browser dan ketikkan ip-address MikroTik (192.168.72.100) tersebut pada address bar browser.


Jika tampilan browser kurang lebih menampilkan seperti yang tampak pada gambar diatas, artinya jalur koneksi lokal ke MikroTik yang baru saja diinstall telah berhasil dilakukan. Download winbox pada link "download it".

26. Buka winbox yang telah didownload dan masukkan ip MikroTik (192.168.72.100)
id: admin
pass : dikosongkan (tanpa isi)


Yang mana untuk selanjutnya bisa dilakukan setting lanjutan seperti ip route, gateway, dns, user, pass, firewall, queue, dan lain sebagainya.

Sesuai dengan judulnya diatas, kita tidak membicarakan bagaimana MikroTik tersebut bisa terkoneksi ke internet. Sebatas ini kita telah berhasil instalasi MikroTik di VMware dan terkoneksi ke pc lokal kita sendiri.

Salam Codet.

Cara Crack MikroTik Versi 2.9.2 Agar Bisa Melakukan Upgrading

0 Comments

Crack merupakan suatu aktivitas yang ilegal atau tidak diperbolehkan, karena sedikit banyak tentunya merugikan pihak yang mengeluarkan lisensi tersebut. Pada MikroTik RouterOS, lisensi diberlakukan dalam bentuk 6 level dimana setiap level memiliki tingkat fitur yang berbeda. Tentunya dengan semakin tinggi level fitur pun semakin lengkap, untuk mendapatkan level ini, dan bahkan full maka harus dikenakan biaya pembelian lisensi. Dan walau bayarpun harganya tidak terlalu tinggi, sekitar ratusan ribu.

Disini kita tidak bicara soal ilegal maupun legal, kita bicara soal pengetahuan tanpa harus menjadikannya hal yang komersil, mohon digaris bawahi, hanya untuk pengetahuan saja. Soalan komersil maupun tidak, itu kembali kepada diri kita masing-masing. Bagi yang mau mencoba upgrade dari MikroTik versi 2.9.2 ke lebih tinggi harus memiliki lisensi yang support terhadap versi selanjutnya, walau kita tahu pada versi 2.9.2 sebenarnya lisensinya telah memiliki level 6 (full) tetapi tetap saja tidak bisa melakukan upgrading. Untuk itu kita akan melakukan crack terhadap lisensi yang lama ke lisensi yang baru.

Versi yang 2.9.27, sebaiknya didowngrade terlebih dahulu ke versi 2.9.2 karena walau telah crack, tetap saja tidak bisa diupgrade pada versi tersebut, setelah di crack pada versi 2.9.2 baru kemudian bisa di upgrade lagi ke versi yang lebih tinggi.

Pertama download terlebih dahulu file paket untuk crack nya di:
http://www.4shared.com/file/H57Nkftj/SoftwareID-crack.html

Kemudian upload di bagian file pada MikroTik (sebaiknya menggunakan ftp browser, karena lebih mudah dalam menguploadnya):


Usahakan agar file yang diupload tadi berada sejajar dengan folder hotspot, bukan berada di dalam folder (tree) hotspot itu sendiri atau folder lainnya. Perhatikan file crack tersebut didalam gambar, berada di luar folder lainnya.

Lakukan re-boot untuk instalasi auto nya, kemudian setelah re-boot buka terminal dan ketikkan
/ mikrotik generate

maka secara otomatis crack akan melakukan prosesnya sendiri selama kurang lebih 10 menit, bahkan ada yang sampai 30 menit. Jika didapat key seperti berikut (level 6):
- 798Y-K0N
- AK73-PET
- NNFT-86N


Setelah didapat key, MikroTik langsung di re-boot, karena jika tidak crack akan melanjutkan ke level 5, tentunya level tersebut bukan level yang kita inginkan (tidak full). Berbeda halnya jika tidak didapati apa-apa, coba cabut kabel hardisknya dan pindahkan ke IDE primary master

Setelah restart copy kan software key yang bersangkutan yang berada di dalam daftar dibawah ini dengan key yang didapat sebelumnya di bagian "System --> License"

798Y-K0N
copy kan kode ini:
rVV1e2RYxT/OM9SZe9OK/0ij55RlWZIYLLmF2DCnMYloRbZUCWy+9YIVHRJuVgb9asNXHTAQ/IcHYiQrpBXvvA==

AK73-PET
copy kan kode ini:
x+QmBpjxS9quN4UyI2tP2AdybCYZdYWDpKhnkmVWmBZf
31hfbRA2X7ncrHoUI3yAjl6H6ZLwSJKiHXSf6bJAiD==

NNFT-86N
copy kan kode ini:
QcmFFDMuzh87/l2ngPSvD513huBKwgOLXu5tL8yhqPEl
Jns9gKAjxuZ6/Uy9YVFW09riSb1jrvZ7g0uSTVQkhC==


Kemudian lakukan re-boot kembali. Selesai di re-boot, MikroTik crack-an telah siap untuk di upgrade ke ver 2.9.51. Jika belum bisa diupgrade juga, lakukan generate ulang dan coba key selanjutnya (ada 3 jenis key diatas). Dan saya telah mencobanya, pada key yang pertama, upgrade gagal / tidak berhasil, tetapi pada key yang kedua (AK73-PET) upgrade berhasil dilaksanakan. Salam Codet

Perintah Dasar Pada MikroTik

0 Comments


MikroTik adalah Operating System yang berbasis Unix Linux, yang mana pada terminal / console nya diadopsi bentuk shell dengan tampilan layar hitam dan putih. Untuk melihat perintah-perintah yang ada didalam MikroTik bisa menekan tombol TAB 2x.


Dan tekan TAB 2x untuk melihat perintah selanjutnya yang bisa digunakan :


Cara lainnya untuk melihat daftar perintah, adalah dengan mengetikkan tanda tanya (?) pada terminal.

MikroTik memiliki feature Command Line Completion, seperti halnya sistem Linux lainnya, yaitu dengan cara menekan tombol TAB 1x pada baris perintah yang belum lengkap diketikkan. Misalkan :

[berret@Green-UI] > ip fire
Dengan menekan TAB 1x maka command line akan dilengkapi menjadi :
[berret@Green-UI] > ip firewall

Berikut daftar perintah dasar pada MikroTik selain dari perintah-perintah lainnya yang bisa didapati dengan cara menekan TAB 2x :

Add
Perintah untuk menambah properties.

Comment
Perintah untuk memberi komentar sebagai keterangan.

Disable
Perintah untuk menonaktifkan suatu rule / action / service, dan lain sebagainya.

Edit
Perintah untuk mengubah nilai properties suatu item.

Export
Berguna untuk membackup semua perintah konfigurasi pada setiap direktori / service.

Print
Perintah untuk menampilkan / mencetak informasi ke layar.

Remove
Perintah untuk menghapus suatu rule / file / script, dan lain sebagainya.

Set
Perintah untuk mengganti nilai value pada suatu rule / item.

Sekilas tentang perintah dasar yang biasa digunakan pada MikroTik, selain dari perintah-perintah dasar lainnya yang bisa dilihat dengan menekan tombol TAB.

Salam Codet.

Windows : Amankan Data/File Dari Infeksi Virus Dengan ISO

0 Comments

Di Windows (Microsoft) yang namanya virus tidak kenal sama data penting atau file penting, kalau sudah kena infeksi virus bisa bikin jengkel. Masih syukur kalau file tersebut bisa pulih, kebanyakan kalo sudah kena ya dihapus file tersebut, terutama exe.

Disini kita berbicara soal persiapan, bukan penanggulangan. Dimana jika suatu waktu system terinfeksi oleh virus, maka data/file penting tersebut masih utuh tersimpan didalam hardisk. Walau telah dijaga 10 Antivirus pun, tidak menutup kemungkinan adanya jenis virus baru yang masuk ke dalam pc, yang mana biasanya antivirus update list nya satu langkah dibelakang virus yang baru muncul, artinya antivirus akan mengeluarkan antinya setelah muncul virus tersebut.

Basic teknik ini sama dengan backup data, namun disini media simpannya tetap didalam pc itu sendiri dengan mensetting data/file tersebut dengan Read Only layaknya CD-Rom, format yang akan kita gunakan adalah *.ISO.

software yang digunakan cukup dua saja :
- Magic ISO
- Daemon Tool

Software yang saya pake ini lumayan jadul, tapi tetap bertahan sampai sekarang dengan segala kekurangannya.

Setelah Magic ISO diinstall, buka magic ISO dan beralihlah ke kolom di sebelah kanannya dan klik kanan pada kolom tersebut, pilih "add direktori" atau "add file" lalu cari letak file atau direktori yang hendak di jadikan ISO, yang dalam hal ini saya mencontohkan direktori dimana saya meletakkan file-file tentang tutorial mikrotik, yang menurut saya kalau mau download lagi entah dimana link-link tutor tersebut berada ~_~. Lihat gambar:


Ganti Judul CD-nya :

Kemudian Save dengan menekan tombol gambar disket, dan pilihlah formatnya dengan "Standard ISO Image (*.ISO)".

Sebatas ini, kita telah menyimpan file tersebut ke dalam format ISO, untuk menambahkan file kedalam file ISO tersebut, open file tersebut dengan menggunakan MAgic ISO kembali, dan tambahkan seperti cara diatas, "add direkori" ataupun "add file", dan jangan lupa untuk men-save nya kembali.

Selanjutnya Daemon Tools ini, difungsikan sebagai virtual cd-rom, yang mana nantinya akan membuka format ISO tersebut layaknya sebuah cd-rom biasa. Setelah Diisntall, klik kanan icon daemon di tray, sudut kanan bawah pada layar, dan pilih :
Virtual CD/DVD-ROM ----> Device [] ----> Mount Image

Cari File Iso diatas dan open, selanjutnya pada explorer akan dimunculkan file iso tersebut di dalam explorer.


Kita bisa menambahkan autorun exe ataupun memberikan icon pada saat membuat file ISO nya. Bagi yang berminat untuk mendownload dua software jadul ini silahkan klik link dibawah ini:
Daemon Tool : Size 742 Kb
Magic Iso v53 : Size 4.415 Kb

Salam Codet

BERITA PDRD