Bagi yang memiliki memory besar di mikrotik nya, dns cache tentu tidak terlalu mengganggu, namun tetap saja harus dibersihkan, mengingat banyaknya dns yang tidak terpakai sisa dari koneksi sebelumnya. DNS cache sangat berguna ketika koneksi yang sama mencoba membuka alamat yang sama, sehingga load pada dns bisa lebih cepat.
Namun jika tidak dibersihkan, akan menjadi tumpukan di dns cache nya yang tentu saja menghambat jalur koneksi lainnya dikarenakan memory yang kurang. Untuk itu secara rutin dan berkala juga harus dibersihkan. Cara kerjanya sama seperti tulisan sebelumnya "Auto Clean Web Proxy di MikroTik Dengan Scheduler".
script:
/ system script
add name="cacheflush" source="/ip dns cache flush" policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password
Scheduler:
/ system scheduler
add name="cache flush" on-event=cacheflush start-date=jan/01/1970 start-time=12:00:00 interval=12h comment="" disabled=no
Interval waktunya bisa disesuaikan dengan keinginan, misalkan 1d (1 hari), 12h (12 jam), atau apalah terserah. Begitu juga start-time nya. Yang dalam hal ini, dicontohkan pada pukul 12.00 siang akan dieksekusi script diatas, dan untuk selanjutnya pada pukul 12.00 malam karena intervalnya adalah 12h.
Salam Codet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar